Pentingnya Menyesuaikan Diri Menghadapi Perubahan Teknologi Mengikuti Gaya Hidup Milenial



So guys! Ini adalah postingan inti dari pembahasan kita, yaitu tentang "Pentingnya Menyesuaikan Diri Menghadapi Perubahan Teknologi Mengikuti Gaya Hidup Milenial". 

Setelah kita mengetahui arti dari teknologi, perkembangannya, serta sisi positif dan negatifnya, mari kita bahas tentang permasalahan dari teknologi ini.

Mari kita sejenak berpikir. Menurut you guys, apakah perubahan zaman kita karena teknologi ini terjadi sangat cepat? Apakah perubahan zaman kita karena teknologi ini berkesan menjadi tidak terkontrol? Apakah perubahan zaman ini karena teknologi terjadi tanpa dugaan kita? Jika kalian merasa begitu, berarti sama pikiran kita. Tetapi jika kalian tidak merasa demikian, berarti samakan aja pikirannya dengan kita πŸ˜‚πŸ˜‚.

Sebenarnya kalau kita pikir-pikir, permasalahan yang berkaitan dengan teknologi ini tidaklah sedikit. Ada banyak permasalahan yang berkaitan dengan teknologi ini lho guys! Kami simpulkan permasalahan ini menjadi 3 inti masalah. Let's discuss it!

1. Ketertinggalan Teknologi
Guys, permasalahan umum yang berkaitan dengan teknologi adalah ketertinggalan. Dari waktu ke waktu, teknologi selalu mengalami perkembangan, selalu update. Oleh karena itu, kita sendiri juga harus mengikuti dan menyesuaikannya secara terus-menerus dari waktu ke waktu.

Namun, kita tahu bahwa saat ini penyesuaian diri terhadap perubahan dan perkembangan teknologi ini tidak merata. Artinya, tidak semua orang bisa menyesuaikan diri dengan teknologi sehingga mereka mengalami ketertinggalan. Contoh, pada zaman ini kita semua tanpa terkecuali, sudah harus dapat menggunakan teknologi minimal handphone dan laptop. Tetapi, masih saja terdapat orang-orang yang belum pandai menggunakannya. Mereka adalah orang-orang yang mengalami ketertinggalan.

Pembahasan mengenai ketertinggalan terhadap teknologi ini tidak hanya sampai di sini aja guys, karena ini bukanlah akar permasalahan dari perubahan zaman yang disebabkan oleh teknologi. Mari kita bahas lebih dalam lagi, menuju akar masalah dari permasalahan tentang ketertinggalan teknologi ini, agar kita bisa menyelesaikan masalahnya bersama-sama fellas! πŸ˜€

A. Perkembangan Zaman yang Terlalu Cepat
Saat ini, tidak hanya waktu yang berjalan sangat cepat guys, zaman pun begitu. Mungkin ada yang bertanya, lalu apa kaitannya antara perkembangan zaman yang terlalu cepat dengan ketertinggalan? Sebenarnya secara logika, salah satu alasan suatu ketertinggalan terjadi adalah karena kita tidak mengikuti zaman. Cara yang paling tepat untuk mengatasi ketertinggalan adalah dengan mengikuti zaman. Namun, ketertinggalan yang satu ini dianggap berbeda. Mengapa demikian?

Salah satu alasan mengapa ketertinggalan dalam pembahasan ini dianggap berbeda, adalah karena perubahan dan perkembangan zaman sudah mencapai tahap atau level yang berbeda dari perubahan dan perkembangan yang ada sebelumnya. Perubahan dan perkembangan zaman saat ini apalagi ditambah dengan bantuan teknologi, menjadikan segalanya lebih mudah, cepat, dan memiliki level atau kualitas yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga dibutuhkan penyesuaian terhadap hal tersebut dengan pemahaman kita yang juga berkualitas, yang selalu ingin belajar dari waktu ke waktu dengan niat yang kuat. Bukan sekedar cukup tahu ataupun semena-mena sok tahu dengan hal tersebut.

Mari kita lihat beberapa contoh dan penjelasan dari perkembangan zaman yang terlalu cepat :
Dari gambar di samping, kita bisa melihat bahwa pada zaman dulu segala kegiatan dilakukan secara terpisah dan cukup rumit tampaknya, seperti melihat kalender yang ada di meja, membaca buku pengetahuan, kamus bahasa indonesia - inggris, koran, menelpon, membuat catatan penting, mengolah data, dan lain-lain harus secara terpisah. Sekarang semuanya dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan 1 benda. Laptop yang dulunya hanya digunakan untuk mengolah data, sekarang dapat digunakan untuk melihat kalender, kamus, membuat catatan, dan lainnya dengan mudah.

Nah, dari gambar di samping, kita bisa mengetahui bahwa handphone juga mengalami perubahan yang cepat dan berbeda. Dari yang bertombol dan tidak berlayar hingga berlayar sentuh, menjadikan salah satu alasan mengapa perubahan zaman sangat cepat. Cara pemakaian handphone dari dulu hingga sekarang bukanlah sama, juga dibutuhkan pemahaman untuk menguasainya. Oleh karena itu, ditegaskan bahwa kita harus memiliki niat penuh untuk menyesuaikan diri dan tidak menyepelekan perubahan yang terjadi saat ini agar tidak terjadi ketertinggalan, ok?



Gambar yang satu ini benar-benar menunjukkan kepada kita bahwa betapa pentingnya pemahaman  dibutuhkan untuk menyesuaikan diri kita terhadap perubahan zaman. Windows merupakan sistem untuk mengoperasikan komputer ataupun laptop. Perkembangan Windows dari waktu ke waktu memang mempermudah kita dalam menggunakan laptop dan komputer, namun untuk memahami perkembangan tersebut dibutuhkan pemahaman. Oleh karena itu, hal ini menunjukkan bahwa pemahaman penting sebagai bekal kita agar tidak menyalahgunakan teknologi yang ada saat ini.

Dari beberapa contoh di atas, kita bisa mengetahui bahwa dalam waktu yang sangat singkat, perubahan dan perkembangan dapatlah terjadi. Masih banyak lagi contoh yang menunjukkan cepatnya perkembangan zaman. Namun intinya, perkembangan zaman saat ini terjadi sangat cepat dan membuat kita cukup sulit untuk menyesuaikannya, karena di saat kita sedang belajar menguasai suatu teknologi, ternyata dalam waktu yang bersamaan terjadi update lagi terhadap teknologi tersebut. Sehingga hal ini membuat kita mengalami ketertinggalan. Hal ini diistilahkan sebagai "Sesuatu yang telah Diperbarui Sebelum Dikuasai". This is the problem guys!

B. Malas
Nah guys! Selain faktor dari luar yang mempengaruhi ketertinggalan kita terhadap teknologi, ada juga faktor dari dalam, lebih tepatnya dari diri kita sendiri. Secara umum, setiap dari kita pasti memiliki yang namanya "rasa malas". Namun, tentunya rasa malas ini merupakan sifat alami, tetapi negatif dalam hidup kita. Oleh karena itu, walaupun sifat malas ini muncul dalam diri kita, tetaplah harus kita kontrol, karena dapat menimbulkan dampak yang buruk dalam kehidupan kita, termasuk ketertinggalan teknologi.
Secara logikanya, jika kita kaitkan rasa malas ini dengan perubahan dan perkembangan zaman yang terjadi saat ini, pastinya sangat berhubungan bukan? Sangat berpengaruh. Secara umum dalam segala kondisi yang ada, rasa malas selalu membuat kita tertinggal. Contoh, dalam hal belajar. Guru yang sedang menjelaskan, memberikan tugas, memberikan informasi, dan ujian. Jika kita malas mendengarkan, malas mengerjakan tugas, dan malas terhadap lainnya, pasti kita akan tertinggal. Kita tidak tahu pelajaran sudah sampai di mana, tugasnya kapan kumpul, apa yang dipelajari untuk ujian. Akhirnya, kita tertinggal dalam belajar dan menjadi orang yang tidak mengerti apa-apa padahal kita sedang bersekolah.

Perubahan dan perkembangan zaman karena teknologi juga demikian. Dari waktu ke waktu selalu ada satu hal yang diperbarui. Jika kita malas, bagaimana kita bisa mengikuti perubahan dan perkembangan zaman ini dengan baik? Dalam kondisi apapun, mau kita susah ataupun senang, kaya ataupun miskin, jika kita malas, pasti akan tertinggal. Salah satu contohnya, orang yang kaya, yang memiliki kebebasan finansial dan dapat memperoleh apapun yang ia inginkan, yang memiliki potensi kuat untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman ini dengan baik, jika mereka malas, hasilnya tetaplah nihil, yaitu tertinggal. Oleh karena itu, malas sangatlah berdampak besar dalam kehidupan kita, apalagi jika dikaitkan dengan perubahan zaman disertai teknologi ini. So, don't be lazy guys!

C. Tidak Memiliki Waktu
Nah masalah yang satu ini juga merupakan faktor dari dalam, dari diri kita sendiri. Mungkin beberapa dari kalian menganggap tidak memiliki waktu adalah konteks yang sama dengan malas. Namun, mari kita bahas dalam konteks yang berbeda. Tidak memiliki waktu, yang artinya sibuk, bukan malas. Kita bisa sepakatin bersama-sama, bahwa semakin lama berjalannya waktu hingga saat ini, semakin sibuk juga diri kita. Sibuk membersihkan rumah, sibuk sekolah, kuliah, kerja, sibuk cari masalah (hanya bercanda πŸ˜‚) membuat kita merasa kekurangan waktu untuk update terhadap teknologi. Akibatnya sama, tertinggal terhadap perkembangan zaman dan teknologi.
Teman-teman, perlu kita pahami bersama bahwa maksud dari ketertinggalan teknologi ini juga termasuk ketertinggalan terhadap berita terbaru ok? Tidak memiliki waktu karena kesibukan diri kita sendiri, membuat kita tertinggal dalam banyak hal. Salah satu contohnya, di saat kita baru saja bangun tidur, kemudian pergi kerja, ternyata diberikan tugas baru lagi dari manajer, padahal tugas sebelummya belum kelar. Akhirnya kita harus lembur hingga malam hari. Lalu saat sampai di rumah, kita mendapatkan berita dari teman-teman kita bahwa esok harinya kita diwajibkan PSBB karena Virus Covid-19 ini, dan ternyata kita belum mempersiapkan apa-apa untuk hari esok. Perlengkapan rumah telah habis, toko-toko sudah tutup karena sudah malam. Apa yang harus kita lakukan? Kesibukan dalam satu hari itu, membuat kita mengalami ketertinggalan satu informasi penting yang membantu kita untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan satu minggu ataupun satu bulan kedepannya. Tampaknya cukup bermasalah bukan? So, control your time, set your priority guys! Berlaku atau tidaknya istilah "Tidak Memiliki Waktu" itu bergantung pada diri kita sendiri!

2. Kesulitan Menyesuaikan Diri
So guys! Kali ini kita masuk dalam permasalahan yang berbeda mengenai perubahan dan perkembangan zaman disertai teknologi, yaitu kesulitan untuk menyesuaikan diri. Permasalahan ini berkaitan dengan akar permasalahan di awal, yaitu perkembangan zaman dan teknologi yang terlalu cepat. Namun pembahasan masalah ini lebih ke arah masyarakatnya, yaitu bagaimana kesulitan yang mereka alami dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman pada saat ini.

Nah, pastinya juga kita tahu bahwa kesulitan menyesuaikan diri hanyalah masalah umum yang masih memiliki akar ataupun cabangnya. Jadi, mari kita bahas beberapa akar permasalahan mengenai kesulitan menyesuaikan diri terhadap perubahan zaman disertai teknologi!

A. Tidak Bisa Sebelum Mencoba
Akar permasalahan pertama dari kesulitan kita untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan zaman, adalah mengatakan tidak bisa atau menyerah sebelum mencobanya terlebih dahulu. Ini merupakan masalah kita semua, tidak hanya dalam hal teknologi, segala bidang kehidupan kita selalu terdapat permasalahan seperti ini. Kita sering menemukan orang-orang yang diminta untuk melakukan sesuatu, justru menolak dulu dengan alasan tidak bisa, padahal mereka belum saja mencoba.
Sebenarnya masalah ini merupakan masalah yang simple, hanya saja kita yang kurang bijak dalam menghadapinya. Permasalahan ini sebenarnya terletak pada keberanian kita untuk mencoba melakukan sesuatu. Hal yang membuat kita tidak berani untuk mencoba, adalah hasil dari percobaannya. Kebanyakan orang takut dengan hasil akhir yang mereka lakukan adalah buruk ataupun gagal. Namun, jika kita berpikir dengan akal sehat dan logika yang kuat, apakah kita akan mengetahui hasilnya seperti apa jika kita belum mencobanya terlebih dahulu? Masuk akal bukan? Oleh karena itu, jangan suudzon dulu guys dengan hasil percobaan kalian! Kita harus coba terlebih dahulu, yang namanya percobaan pasti hasilnya tidak akan sempurna, buruk, ataupun gagal. Tetapi justru karena kita berani mencoba terlebih dahulu, kita pasti bisa improve to be better!

B. Ingin Mencoba Tetapi Tidak Mampu
Selanjutnya adalah akar masalah di mana beberapa dari kita yang memiliki niat kuat untuk belajar menguasai teknologi, malah justru tidak mampu. Konteks tidak mampu di sini adalah tidak memiliki kebebasan finansial. Kita sama-sama tahu bahwa untuk mempelajari atau menguasai teknologi, dibutuhkan kondisi finansial yang cukup untuk memperoleh alat teknologinya terlebih dahulu. Tanpa alat, kita tidak akan bisa mempelajari teknologi. Sama seperti istilah "teori tanpa praktik tidak berarti, begitu juga praktik tanpa teori". Kedua hal ini harus ada untuk memastikan kita dapat menguasai teknologi saat ini. Maka dari itu, kita harus memiliki alat teknologi untuk mempelajari teknologi.
Sayangnya negara kita sangatlah luas, bukan berarti luas ini salah. Tetapi, permasalahan yang ada dari negara kita justru tersebar luas di mana-mana sehingga dalam pengontrolannya cukup rumit untuk dilaksanakan, termasuk masalah perekonomian. Memanglah banyak warga Indonesia yang kaya, yang sudah dapat memperoleh teknologi saat ini, tetapi bagaimana dengan warga yang tidak mampu? Negara yang maju memiliki salah satu syarat di mana warganya sudah memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi, tetapi karena kita masih berada dalam kondisi perekonomian yang rendah, hal ini justru mempengaruhi tingkat kita sebagai negara yang maju, yang mampu menguasai teknologi. This is a serious problem guys!

C. Kurangya Pemahaman Bahwa Menganggap Perubahan Membawa Dampak Buruk
Nah akar masalah yang satu ini lebih mengarah pada pemahaman kita guys! For your information, ternyata tidak sedikit orang yang menolak perubahan karena menganggap bahwa perubahan saat ini membawa dampak yang buruk dalam kehidupan kita. Ada banyak orang yang menolak perubahan dengan alasan bahwa jika kita mengikuti perubahan, kita akan menjadi pribadi yang buruk, karena dampak perubahan ini sungguh besar dan berkesan negatif. Contoh, orang menolak untuk mempelajari teknologi seperti handphone minimalnya, karena takut menjadi orang yang sibuk dengan dunia mayanya sendiri, nongkrong sibuk dengan handphone sehingga kesan nongkrong menjadi tidak berarti.
Sebenarnya jika kita pahami secara bijak, perubahan dan perkembangan zaman ini disertai dengan teknologi pasti akan membawa dampak yang baik maupun buruk. Oleh karena itu, memperoleh dampak yang baik ataupun buruk itu tergantung pada bagaimana diri kita sendiri menghadapi hal tersebut. Jika kita dapat menghadapi masalah ini dengan bijak, kita pasti dapat menguasai teknologi dan menyelesaikan masalah yang ada, karena setiap masalah pasti ada solusinya, be optimist! Not pessimist! Begitu juga sebaliknya, jika kita menyepelekan masalah ini, tidak bijak, ataupun takut, kita justru akan terjerumus pada dampak buruk dari perubahan dan perkembangan zaman ini. Kita justru menjadi tidak terbiasa dengan situasi yang ada dan akhirnya berujung pasrah. Jadi, mari kita satukan pemahaman bahwa menyesuaikan diri dengan perubahan ini adalah menguasai kondisi yang ada dengan mendekatkan diri pada manfaat dan menjauhkan diri pada akibat!😏

3. Penyalahgunaan Teknologi
So guys! Inti masalah yang satu ini adalah mengenai penyalahgunaan terhadap teknologi. Seperti yang kita tahu bahwa perubahan zaman saat ini sangatlah besar, cepat, dan tanpa dugaan. Hari ini kita telepon grup berjumlah 8 orang maksimal, besok sudah dapat dilakukan dengan 16 orang maksimal. Namun, karena perubahan ini sangat luas, dampak yang diberikan juga sangat luas, termasuk pada dampak buruk. Oleh karena itu, ada beberapa akar masalah mengenai penyalahgunaan terhadap teknologi ini guys! Yuk dibahas!

A. Hoax
Hoax merupakan permasalahan teknologi yang paling sering terjadi pada zaman ini guys! Apalagi ditambah dengan sosial media membuat hoax ini menjadi semakin merajarela di sekitar kita. Contoh, berita kiamat, konspirasi, ataupun berita lainnya yang justru dapat memanipulasi pemikiran kita, karena sifatnya hoax adalah mudah mempengaruhi, lebih tepatnya ke arah yang negatif. Akibat yang dapat ditimbulkan dari hoax ini adalah perpecahan. 
Namun, hal ini bukan berarti kita akan selalu dihantui dengan keberadaan hoax. Keberadaan hoax pasti selalu ada apalagi dengan adanya sosial media ini, namun masalah kita terjerumus dengan hoax itu tergantung pada diri kita sendiri. Hoax bukanlah masalah yang tidak bersolusi. Masalah ini sudah ada dalam waktu yang sangat lama, hanya saja kita kurang bijak menghadapinya. Hoax dapat kita hadapi bersama, salah satu caranya adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu sumber berita tersebut. Apakah beritanya berasal dari pusat pemberitaan pemerintah, stasiun televisi, atau justru berasal dari blog yang berupa karangan semata? Oleh karena itu, be careful guys! Jangan langsung mempercayai suatu berita yang datang kepada kita, cari tahu dulu sumbernya. Mari kita sebarkan pemahaman Anti-Hoax kita kepada masyarakat!

B. Memiliki Segalanya, Namun Tidak Dapat Menggunakannya dengan Baik
Nah, permasalahan yang satu ini juga tergolong sebagai penyalahgunaan terhadap teknologi guys! Di saat banyak orang yang ingin mempelajari teknologi tetapi kurang mampu, justru orang yang telah mampu malah tidak mempelajari teknologi dengan baik. Akibatnya, semua tidak berjalan dengan benar, baik orang yang mampu maupun tidak mampu, sama-sama tidak dapat menggunakan teknologi dengan baik. Jika hal seperti ini terus terjadi, kapan  negara kita bisa maju guys?
Banyak contoh dari permasalahan seperti ini. Misalnya, orang yang kaya yang memiliki segalanya, membeli laptop terbaru tahun 2020 ini hanya untuk bermain game sepenuhnya. Padahal jika kita pikir-pikir, laptop memiliki banyak manfaatnya dalam membantu kegiatan kita, seperti mengerjakan tugas, menghadiri rapat online, membuat laporan, mencari informasi, bahkan berbisnis. Contoh lainnya, membeli IPhone 11, yang tujuannya hanya untuk ketenaran diri karena kamera handphone yang bagus. Teknologi itu diciptakan dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan kita, tetapi jika penggunaannya seperti ini tentu dianggap sebagai penyalahgunaan terhadap teknologi dong? Maka dari itu, jika kita memiliki segalanya, gunakanlah kesempatan itu untuk mempermudah hidup kita dan mengembangkan diri kita menjadi lebih baik lagi kedepannya!

C. Ketergantungan Teknologi yang Berlebihan
Permasalahan yang satu ini merupakan salah satu dampak buruk terbesar dari perubahan dan perkembangan zaman yang disertai teknologi. Segala aktivitas dipermudah dengan bantuan teknologi, segala kegiatan dapat kita lakukan dengan bantuan handphone ataupun laptop, dari hal yang besar dan rumit, hingga hal yang kecil dan detail. Namun, hal ini justru membuat kita semakin berlebihan untuk bergantung terhadap teknologi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini. Dari bangun tidur kita sudah memulai hari dengan memegang handphone kita, bahkan sebelum tidurpun kita juga memegang handphone kita. Oleh karena itu, ketergantungan ini sudah menjadi masalah yang harus dihadapi bersama guys!

D. Kecemburuan Sosial karena Memamerkan Teknologi
Masalah ini sebenarnya jarang terjadi di sekitar kita, namun bukan berarti masalahnya tidak ada. Dalam pandangan kami, perubahan teknologi yang terjadi secara terus-menerus menjadikan alat-alat teknologi selalu mengalami perkembangan atau update. Jadi, pada setiap waktu, selalu ada alat seperti handphone dan laptop yang baru dan lebih bagus. Nah, permasalahannya, masih terdapat orang-orang yang suka memamerkan apa yang dimilikinya termasuk alat teknologi untuk bergengsi. Akibatnya, sikap seperti ini membuat keresahan pada masyarakat dan memicu terjadinya kecemburuan sosial.
Mari kita berpikir sejenak, sebenarnya apa sih manfaat dari gengsi? Kita hanya akan memperoleh kebahagiaan semata yang sifatnya sementara. Jadi, tentu tidak ada manfaatnya jika kita bergengsi. Lebih baik jika kita menyampingkan rasa gengsi, agar tidak terjadi keresahan dari masyarakat yang memicu terjadinya kecemburuan sosial bukan? Nah, kalau begitu, don't show off okay?

Nah, inilah beberapa permasalahan yang terjadi pada kita di tengah perubahan dan perkembangan zaman dan teknologi kita saat ini. Sebenarnya masih terdapat banyak lagi permasalahnnya, namun jika kita hanya membahas masalah saja, tentu pembahasan ini tidak memberikan hasil kepada kita. Oleh karena itu, mari kita membahas solusi dari permasalahan yang ada dalam pembahasan ini guys, agar blog ini dapat menjadi salah satu artikel yang baik dan benar, yang membahas permasalahan disertai solusinya kepada masyarakat!

Ada beberapa solusi yang dapat kami berikan kepada teman-teman semua nih, berikut solusinya :

1. Perbaikan Pemahaman
Nah di sini, solusi pertama yang harus kita terapkan adalah mengenai pemahaman kita. Ada beberapa pemahaman yang perlu kita ubah mengenai perubahan dan perkembangan zaman dan teknologi ini :
- Mengikuti perubahan zaman itu sulit dan memakan waktu yang lama.
- Perubahan zaman yang terlalu cepat membuat kita tidak dapat menyusul perubahan yang ada.
- Perubahan zaman selalu membawa dampak buruk.
- Lebih nyaman dengan kondisi saat ini sehingga tidak perlu mengikuti perubahan.
- Menguasai teknologi hanya dapat dilakukan oleh orang yang mampu.

Pemahaman di atas merupakan pemahaman yang perlu kita ubah, maka dari itu mari kita ubah pemahaman tersebut menjadi sebagai berikut :
- Mengikuti perubahan zaman memerlukan proses, oleh karena itu lebih baik kita berada dalam prosesnya daripada tidak mengikuti perubahannya sama sekali.
- Perubahan zaman yang terlalu cepat merupakan tantangan yang harus kita lalui bersama, bukan kita keluhi.
- Perubahan zaman membawa dampak baik dan buruk, perolehannya bergantung pada diri kita sendiri.
- Nyaman dengan kondisi yang tertinggal tidak akan memberikan manfaat jangka panjang dalam kehidupan kita, oleh karena itu lebih baik kita mengikuti perubahan yang ada, karena nyaman itu tercipta dengan cara terbiasa.
- Menguasai teknologi dapat dilakukan oleh siapa saja dengan cara memperolehnya sesuai kebutuhan kita, bukan apa yang orang lain minta.

2. Ubah Rasa Malas Menjadi Kerja Keras
Asik tidak? Mendengar kalimat di atas? πŸ˜‚
Malas merupakan sifat alami yang ada pada diri kita sejak lahir hingga saat ini. Namun sifat ini berdampak buruk pada kehidupan kita. Maka dari itu, kita harus jadikan malas ini sebagai tantangan hidup yang harus dihapuskan. Coba kita berpikir sejenak, bagaimana jika kita mengubah rasa malas kita menjadi sebuah kerja keras? Orang yang bekerja keras pasti mendapatkan manfaat atau dampak baik yang lebih deras. Oleh karena itu, mari kita bekerja keras guys! Tidak perlu kita tunggu kapan manfaatnya datang, lebih baik kita laksanakan sekarang!

3. Mengatur Waktu
Kalimat ini selalu hadir di mana saja dan kapan saja kita berada. Jika kita bisa menguasai diri kita untuk mengatur waktu dengan baik, pasti kita akan teratur dalam menjalani kehidupan kita, begitu juga saat menyesuaikan diri dengan perubahan zaman saat ini. Bagaimana caranya? Menurut pandangan kami, caranya adalah dengan membuat planning and priority. Planning bertujuan untuk membuat kita mengetahui apa yang harus kita capai pada waktu tertentu, sedangkan priority bertujuan untuk membantu kita menentukan apa yang penting, yang harus kita lakukan atau selesaikan terlebih dahulu untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan. Gimana guys? Kira-kira ampuh gak nih caranya? Dicoba ya guys!

4. Berani Mencoba Sebelum Berkata "Tidak Bisa"
Nah teman-teman, pasti masih banyak dari kita yang jika disuruh ini-itu jawabnya "tidak bisa" padahal belum mencoba. Kali ini, kita harus melakukannya terbalik guys! Coba dulu sebelum menjawab "tidak bisa". Tau gak kenapa guys? Jawabannya simple namun berarti, karena di saat kita mencoba sesuatu terlebih dahulu, kita bisa saja menemukan potensi baru dalam kehidupan kita. Contoh, kita diminta untuk design poster, padahal kita sendiri belum pernah melakukannya sekalipun. Jika kita menolak, mengatakan tidak bisa, padahal kita belum pernah mencobanya, alhasil kita menyia-nyiakan sesuatu yang berpotensi besar mengubah kehidupan kita lho? Bagaimana sebaliknya, jika kita coba untuk design terlebih dahulu dengan segala pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki, dan ternyata hasilnya bagus dan berada di luar dugaan kita. Bagus bukan? Tanpa dugaan, ternyata kita telah berpotensi menjadi seorang designer! Oleh karena itu, alangkah baiknya jika mencoba dulu guys sebelum menolaknya, ok?

5. Menyaring Berita
Nah solusi yang ini diarahkan untuk menghadapi efek dari perubahan zaman dan teknologi saat ini, yaitu hoax. Solusi yang harus kita terapkan adalah dengan menyaring beritanya terlebih dahulu, tidak langsung mempercayainya. Caranya adalah dengan mencari sumber dari beritanya, apakah berita itu disebar oleh website terpercaya seperti Tribun, Posmetro, ataupun dari pemerintah secara langsung? Jika iya, maka kita dapat mempercayainya. Namun jika bukan, maka kita harus pertimbangkan diri terlebih dahulu sebelum mempercayainya. Easy right? So do it!

6. Menggunakan Teknologi dengan Tujuan yang Benar
Solusi ini sangat ditekankan untuk kita semua di tengah zaman ini guys! Teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan kita. Jadi, apapun alat teknologi yang kita miliki saat ini, gunakanlah dengan baik, tetapkanlah tujuan yang benar dari penggunaan teknologi tersebut. Jangan kita gunakan teknologi hanya untuk kepentingan pribadi, seperti bermain game terus-terusan, mencari ketenaran, bahkan kerusuhan. Gunakanlah teknologi untuk kebahagiaan bersama, berbisnis yang baik, hingga memajukan Negara Indonesia kita tercinta!

7. Mengganti Rasa Gengsi Menjadi Rasa Berbagi
So guys, solusi ini tidak hanya bertuju pada pemahaman, tetapi juga sikap dan perilaku kita ya guys! Gengsi itu salah, gengsi itu tidak memberikan manfaat bagi kita. Percuma kita gengsi jika bahagianya gak sejati. Oleh karena itu, lebih baik kita hapus rasa gengsi, dan ciptakan rasa berbagi terhadap sesama. Kita ciptakan kemakmuran di sekitar kita, hingga pelan-pelan menyebar ke seluruh dunia. Asik tidak? Ayo kita lakukan!

Inilah solusi yang bisa kami sampaikan kepada teman-teman sekalian! Kesimpulan yang bisa kita ambil  bersama dari pembahasan ini, perubahan teknologi merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Maka dari itu, mari kita satukan pemahaman untuk menganggap bahwa penyesuaian diri terhadap perubahan teknologi merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena gaya hidup kita saat ini adalah gaya hidup milenial yang di mana segala aktivitasnya dilakukan dengan bantuan teknologi dan dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa membeda-bedakan. Jadi guys, jangan tertinggal ya! Kami menunggumu untuk menyusul perubahan ini bersama-sama!

Sampai di sinilah pembahasan kita tentang penyesuaian diri terhadap perubahan teknologi yang mengikuti gaya hidup milenial. Gimana pembahasannya guys? Komen di bawah ya guys, hehehehe..

Jangan lupa juga untuk share blog ini kepada teman-teman yang lain ya guys! Agar kita bisa menyusul perubahan teknologi yang terjadi saat ini. Sama-sama tertinggal, sama-sama menyesal. Begitu juga sama-sama menyusul, sama-sama impian terkabul. Let's do our best guys! Thank you so much!

Sebagai pesan terakhir, kami memohon bantuan dari teman-teman sekalian untuk mengisi kuisioner  feedback yang telah kami sediakan di blog ini. Kuisioner ini terletak pada bagian menu dari blog ini, mohon bantuannya untuk mengisi kuisioner tersebut beserta saran untuk perbaikan dan peningkatan blog kami kedepannya. Thank you! πŸ’–

Komentar